Angkat "TOGA 2013"

by - 11.39

NURUL KURATUL HAYATI S.Farm
Bismillahirramanirrahim….
   Sekarang  pukul 17.48 WIB, di tempatku berkerja, mungkin kalian membaca cerita ini pagi, atau siang atau menjelang sore boleh jadi malam. Diluar sana tetap dimeja kerjaku aku bisa melihat lalu lalang kendaraan roda dua dan roda empat, sesekali roda tiga. Suara lantunan zikir petang dari mesjid semakin terdengan, waktu magrib sebentar lagi masuk. Aku masih tersengah, keringatku mulai keluar, napas sudah bisa diatur,beberapa menit kemudian aku sudah bisa duduk lega, napasku sudah bisa diatur, diluar sana mulai gelap ditambah gerimis yang turun tiba-tiba. Aku masih duduk ditempatkerja seraya melihat perbaikan skripsi,menyusunnya kembali.mengoreksi kata demi kata, kalimat demi kalimat, halaman bab, pendahuluan dan sebaginya setelah beberapa hari yang lalu seminar propopal. Semuanya sudah lengkap, aku meletakkan kembali skiripsi tadi, ada yang membuatku merasa legahh lagi,,,aku membuka berkas2 itu kembali kupandang ulang ya,,,,coretan persetujuan  pembimbing nampakknya sudah terisi semua, alhamdulillah.
***
Sekarang jam digital diponselku sudah menunjukakkan  pukul 17.53 sesekali aku melihatnya, oiya sobat aku belum mencerikakkan kenapa tadi napasku tersengah, bajuku basah karna keringatan seperti orang selesai saja olahraga sore, sebenarnya bukan cuman olahraga tapi sudah jogging 2 kali putaran. Aku berlari-lari kecil dari tempatku bekerja sampai ditempat itu. Tempat itu,”ya..kali ini aku harus dapat persutujuannya sudah 2 kali koreksi, masa pulang tanpa coretan itu”gumamku dalam hati. Setelah beberapa langkah lagi aku coba tenangkan diri, mengambil napas panjang, memperbaiki jilbabku yang sempat agak miring tadi, perlahan-lahan membuka pagar rumah itu, sudah beberapa kali aku kerumah itu, rumah yang begitu sederhana masihh ada nuansa Sulawesi selatanya, disampingnya ada pohon besar seperti pohon mangga, aku tidak begitu mengenalinya, aku sudah sampai ditangga naik seraya salam ada seseorang sedang duduk diserambi rumah itu, aku melihatnya seseorang itu membalas salamku sambil tersenyum seraya masuk memanggil ibu tiah. Beberapa menit kemudian ibu tiah keluar menyuruhku duduk, mengenalkan seseorang tadi padaku,ternyata dia adalah suami ibu tiah, aku baru melihatnya setelah beberapa kali ketempatn itu, informasi dari marni pekerja dirumah ibu tiah , suami ibu tiah sementara menyelesaikan kuliahh S3 dinegri Ziran Malaysiah beberapa hari yang lalu saat duduk menunggu ibu tiah, tanpa menunggu lama aku mengeluarkan beberapa perbaikkan skripsiku bersama lembaran itu,”sudah saya perbaiki bu, silakan dilihat!! Jelasku. Ibu tiah membuka lembar demi lembar sampai di halaman terakhir. Aku langsung menyodorkan lembaran itu, ibu tiah menandatanganinya seraya menjelaskan apa-apa yang harus ditambahkan pada perbaikan skiripsiku pada saat seminar hasil, ibu tiah juga memjelaskan alasannya tidak datang pada saat aku seminar proposal pada beberapa waktu yang lalu, aku tidak begitu dengar penjelasannya yang jelas ibu tiah pada waku itu mengikuti pelatihan itu yang bisa aku tangkap dari penjelasannya karna aku terlanjur bahagia, akhirnya lembaran itu terisi juga tidak sia-sia olahraga sore,hehehe. Aku berpamitan pulang,pesan ibu tiah selalu aku ingat”tolong tutup pagar”gumamnya sebelum menyerahkan lembaran itu. Aku melangka turun,beberapa langkah  sudah sampai dimuka pagar, menutupnya pelan-pelan. Kemudian lari-lari kecil, aku kegiranya seperti anak kecil yang dapat uang receh untuk celengannya, itu lah aku,, gadis biasa dari pulau seberang yang selalu kegirangan merasa paling bahagia dengan hal-hal kecil seperti tadi, hanya dapat coretan tandatangan saja sudah seperti mendapatkan uang kaget, aku merasa dengan begitu adalah sudah bentuk kesyukuran. Itulah salah satu ekspresiku menyukuri apa yang sudah aku usahakan.
***
   Lamunanku terhenti, ada beberapa pasien yang datang. Aku memasukkan kembali lembaran itu kedalam map ijo, kemudian memasukkannya kedalam tas, besok berkas itu akan aku serahkan. Sesekali aku membalas chatinnga teman-temanku. Jam digital diponselku sudah pukul 18.00 WIB waktu magrib sudah masuk,azan magrib sudah mulai terdengar dari mesjid disekitar tempatku bekerja, diluar sudah semakin gelap,lalulalang kendaraan semakin ramai dengan sinar lampunya, nampakknya gerimis sudah tidak tampak lagi. aku membereskan semua pekerjaanku, bersiap-siap untuk sholat magrib, Semoga besok awal yang baik.


You May Also Like

0 komentar

Pembaca yang baik adalah yang meninggalkan jejak.
terimakasih^_~