cek sekolah formal

by - 07.16

Bagaimna kabar hari ini?

Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangad, yes! 

Iseng-iseng buka draf blog, ternyata lebih banyak drafnya dari pada publikasinya.hihih. maapkan!

salah satu drafnya yang bermukim lama yah sepotong cerita tentang adek-adek PB, berhubung suasananya pas, mari kita lanjutkan  catatannya  dan  pengalaman waktu jadi volunteer  di sebuah komunitas. Komunitas yang berfokus ke pendidikannya anak-anak yang putus sekolah, lebih tepatnya anak-anak jalanan. KPAJ makassar . saya join untuk pertama kalinya  di  komunitas ini selama diperantauan. awalnya ingin melepas penat dari segala macam aktivitas kuliah dan lab, ternyata makin PeWe dan banyak belajar disini, tentang banyak hal. 

Menjaga diri untuk selalu berada di role kebermanfaatan butuh usaha yang kuat, lingkungan yang mendukung dan orang-orang disekitar yang memiliki visi sefrekuensi dengan kita. dan syukurnya  saya menemukan paket lengkapnya disini.

Sebagai volunteer dan diamanahkan sebagai PJ cek sekolah formal saat itu, tugas dan etos kerjanya : mengecek sekolah formalnya adek-adek PB diantaranya kehadiran, tugas, keaktifan dan perkembangan mereka disekolah. Satu sampai dua kali dalam sebulan, saya biasanya datang awal bulan dan dapat giliran  ngecek (kebanyakkan sih) adek-adek PB di sekolah dasar. Ibu guru dan  wali kelas mereka baik dan ramah menyambut kami, sampe nama saya di hapal saking sering bertemu, hahaha.

adek-adek PB? jangan ditanya bagaimana bahagianya, bila kakak-kakaknya datang berkunjung ke sekolah mereka. berbagai ekspresi terlihat diwajah mereka : ada yang datang senyum malu-malu lalu bersalaman, loncat kegirangan, malah ada yang lari-lari, kalau ingat wajah mereka tetiba rindu😌. Rasa haru dan bangga mendengar perkembangan adek-adek dari hari demi hari  semakin baik menjadi kado terindah untuk para volunteer dan kakak pengurus khususnya walaupun ada beberapa yang tidak sesuai dengan keinginan. Yah, setidaknya ada sedikit usaha dan kemajuan dari adek-adek ini, jadi ingat cerita kakak-kakak pengurus terdahulu, untuk datang ke sekolah Ahad saja mereka harus di jemput dan di antar pulang (sedikit dibujuk sih, tepatnya) tapi setidaknya, ini awal yang baik untuk langkah-langkah selanjutnya. Segala sesuatu yang kita perjuangkan selalu ada tantangannya, tapi itu bukan hal yang sulit, asalkan kita tahu cara mengatasinya. 

Tahun- tahun berikutnya adek-adek PB mandiri, menyeberangi persimpangan pintu satu unhas, merelakan sedikit waktu mainnya untuk datang belajar dan bertemu dengan kakak-kakaknya, antusias dan semangad mereka luar biasa, bahkan mereka inisiatif dan tanya kapan lagi SA (kalau lama diliburkan) karena  kakak-kakaknya pada sibuk.  Bercerita banyak hal mulai dari keluarga dan tingkah konyol mereka disekolah. Sekolah Ahad  dibuat sebagai tempat belajar yang mengasyikkan untuk mereka, empat kali dalam satu bulan, biasanya disekitar danau unhas, duduk lesehan ditemani suara burung2, yah. Biar adek-adek PB  nyaman dan happy aja.  Alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan walaupun mereka belajar daring saat pandemi ini. 10 tahun sejak dirintisnya komunitas ini adek2 PB sudah banyak yang berganti,  pasukkan bintang  senior  setelah menamatkan pendidikan, ada yang bekerja bahkan ada yg sudah berkeluarga kakak-kakaknyapun tak ketinggalan.

Terimakasih adek2 PB dan kakak KPAJ kece jadi bagian dari proses belajar dan bertumbuh.



                          cek sekolah formal 




   sungguh senangnya adek PB bila dikunjungi sama         Kakak kpaj




                     lagi pada serius belajar





            adek PB tampil di acara pesta komunitas

 


    kegiatan ektrakurikuler disekolanya Askar dan Agus


                        keseruan saat milad

                   Milad ke empat KPAJ Makassar


       Horey, saatnya jalan-jalan ke pucca maros!



RB, 4 Desember 2020
 

You May Also Like

0 komentar

Pembaca yang baik adalah yang meninggalkan jejak.
terimakasih^_~