Selamat Senin, buat kamu yang lagi berseri

Pagi ini kita buka dengan salam semangad, mataharinya udah mulai muncul yah, kamu yang lagi siap2 kekantor, dan harus memang keluar rumah tetap jaga diri yah, buat kalian yang dirumah aja tetap produktif juga, eh maksudnya tetap lakukan hal-hal positif, yang dulunya belum punya waktu siram tanaman, cabut rumput halaman, nyuci piring, baca buku, olahraga kecil-kecilan yang penting berkeringat, atau bisa beberes apa aja, ini saatnya kita explore kemampuan yang belum kita sadari. Saya ingat kalimat ini " bahwa  setiap diri adalah mahluk spiritual yang Tuhan titipkan kemampuan (alias potensi) untuk bekal hidup" sadari, temukan, dan asahlah potensi tersebut.

Kali ini saya ingin bercerita sekaligus berencana setelah pasca pandemi ingin lakukan hal apa aja;

pertama-tama saya ingin berterimakasih kepada Sang pemberi kehidupan, banyak nikmat dan karunia-Nya yg telah diberikan walaupun sebagai manusia kita kadang khilaf dan salah, terikasihkasih buat keluarga, sahabat, rekan kerja,nakes, masyarakat, pemerintah dan semua pihak yang telah bersabar dan bekerja sama dalam menghadapi wabah ini. Tak lupa kita  berterimkasih yang sedalm-dalamnya pada diri telah sabar, menekan  ego, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan berusaha untuk tetap berpikir positif, tahan marah, tahan bosan, dan coba ngelakuian apa aja biar bisa tetap produktif walau dirumah. Semoga apa yang telah kita lakukan ini berbuah manis, sebaik-baiknya balasan adalah balasanNya.

Dan mohon do'anya semoga Allah  tetap menjaga niat2 kita sampai akhir!

Yah, kedua : pengen  naik bus 

Wah, bahagia saya seputar ini yah😊

Salah satu yang saya rindukan ketika pulkam adalah naik bus umum, bercengkerama dengan pak supir, keriuhan ibu2 selepas berdagang di pasar kota, sepasang parubaya usai besuk anak2 dikota, riangnya anak sekolah masih dengan seragam Pramuka akan rindu rumah, akhir pekan yg selalu ditunggu. 

dan segara ritual lain yang ada didalam bus. 

Ada syukur dan pembelajaran hidup dari mereka yg saya ambil, entahlah saya tidak bisa melukiskannya.

Hanya Rindu!

Setiap melakukan perjalan saya memilik duduk dipojok bus, dekat jendela biar AC alaminya bisa masuk, biar bisa liat pemandangan indah yang menyejukkan mata dan hati, sambil dengan lagu. Kalo dulu pas pulkam biasa pak supir bus, putar lagu nya Tommy j ppisa, ebiet G ade, Nike ardillah. Suka, lirik lagu mereka penuh arti ditambah kalo lagi hujan. Wah! 

Perfekto!

Lain lagi kalo perjalan ke daerah biasanya acara pernikahan teman, file nasyid edcaustik, saujana, senada, sigma dan nasyid2 lain yang lagi trend pada masa itu sudah dikantongi!

siap diputar dan didengar. Weh....luar biasa 

Lirik2nya begitu bermakna, ada pesan di setiap pinta, 

Sangat menggugah jiwa. Jadi ingat kembali goal diri, lirik2 ini juga yang menemani saat hijrah diawal2, 

Dan sampai sekarang masih suka dengar.

Jadi kuat lagi, semangad lagi untuk terus melakukan hal-hal positif. 

" Meski kita tak tahu dimana perjalanan ini akan berakhir setidaknya kita bahagia dengan semua cinta yang kita punya hari ini "

                          -fahdpahdepie-

Sekian rencana sederhana saya, alias curhat terselubung saya pasca pandemi, 

Yang baik diambil (kalo ada)

Yang jelek jangan ditiru